Seperti halnya pada alat-alat sosial yang lain, pemanfaatan teknologi komputer dapat secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat yang menggunakannya. Selain dibutuhkan moral yang didefinisikan sebagai suatu prinsip perilaku benar dan salah dan hukum, etika memegang peranan yang sangat penting. Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku mereka. Masyarakat dapat berupa suatu kota, negara atau profesi. Tindakan kita juga diarahkan oleh etika. Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Karakteristik etika yang lebih spesifik dalam dunia komputer diperkenalkan oleh seorang profesor dari Darmouth pada tahun 1985. James H. Moor mendefinisikan etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justrifikasi kebijakan dalam menggunakan teknologi tersebut secara etis.
Salah satu profesi dibidang teknologi informasi yang sangat penting adalah Programmer. Menjadi seorang Programmer atau Jasa Pemrograman sistem harus ditunjang
pengalaman yang cukup. Bukan hanya harus mengerti secara detail tentang
bagaimana mendevelop suatu sistem, tetapi juga harus bisa menjiwai sistem tersebut. Pada tulisan ini saya akan membahas sekilas tentang programmer dan etika yang harus dimiliki seorang programmer. Silahkan dibaca ya teman teman..
A. Programmer
Programmer ialah Seseorang yang mempunyai keahlian di bidang komputer, Programmer adalah seseorang yang mempunyai pekerjaan menulis dan merancang program-program menggunakan bahasa-bahasa pemrograman komputer. Programmer merupakan seseorang atau sekelompok orang yang sudah sangat ahli di Bidang Komputer. Programmer juga bisa diartikan sebagai Seorang yang dapat membuat suatu atau sebuah program dengan sangat bagus dan teratur. Programmer membuat program di komputer untuk memajukan perkembangan teknologi dan membuat dunia teknologi menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Programmer sering kali membuat berbagai macam software untuk dijual atau diberikan kepada suatu otoritas/perusahaan yang sedang membutuhkan software tersebut. Seorang Programmer merupakan seorang yang sangat teliti di dalam mengerjakan apapun, Karena jika seorang programmer tidak teliti maka jika dia membuat dan merancang suatu program akan menjadi program yang kurang bagus.
Deskripsi Pekerjaan :
- Menulis program (coding) dengan menggunakan pemograman tertentu ( VB, VB.NET, Java ).
- Memahami konsep basis data.
- Mampu mengoperasikan aplikasi basis data.
- Melakukan pengujian terhadap aplikasi program.
- Melakukan analisis terhadap aplikasi program.
- Melakukan riset , desain, dokumentasi dan modifikasi aplikasi software.
- Melakukan analisis dan memperbaiki kerusakan (error) pada software dengan tepat dan cara yang akurat.
Beberapa jenis programmer :
- Database Programmer. Programmer yang menguasai perancangan dan pemrograman database menggunakan Aplikasi Ms. Access dan Ms. Sql Server ATAU PL/SQL dan Oracle Form Developer 10g 3.
- Web Programmer. Programmer web yang menguasai pengembangan aplikasi web berbasis HTML dan ASP.Net ATAU aplikasi web berbasis HTML dan J2EE serta Struts Framework ATAU aplikasi web berbasis MySQL dan PHP. 4.
- Multimedia Programmer. Programmer multimedia yang menguasai penggunaan teknologi dan pengembangan aplikasi berbasis multimedia 5.
- Embedded Programmer. Programmer yang menguasai arsitektur sistem mikroprosesor, interfacing dan pemrograman embedded.
B. Keterampilan Yang Harus Dimiliki Seorang Programmer
Membaca kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga relatif
kompleks, adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer. Istilah
program di sini digunakan tidak hanya dalam pengertian aplikasi utuh, namun juga
mencakup level segmen kode, fungsi/subrutin, pustaka atau modul yang digunakan
oleh sebuah aplikasi utuh. Manfaat dari terbiasanya kita membaca program adalah
semakin banyaknya sumber informasi yang dapat kita gunakan untuk memecahkan
masalah.
Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data
dalam sebuah program dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat
sendiri dengan konteks dan struktur data yang sama sekali berbeda. Terlepas dari
manfaat pedagogisnya, sayangnya keterampilan ini tidak banyak diajarkan (dan
setahu saya tidak pernah menjadi matakuliah tersendiri di perguruan tinggi), namun
baru terasa urgensinya saat kita disodori kewajiban memodifikasi program yang
ditulis dan sebelumnya dikelola oleh orang lain. Dengan hanya berbekal kode sumber
dan dokumentasinya (yang, patut disayangkan, tidak selalu komprehensif), dalam
keadaan seperti ini seorang programmer harus mampu melanjutkan pengelolaan
program tersebut tanpa menghancurkan organisasi kode yang telah ada atau
menambah kompleksitas yang tidak perlu ada. Di sisi lain keadaan ini akan jarang
ditemui oleh rata-rata programmer, karena lebih sering penulis asli dari program
itulah yang harus melanjutkan pengelolaan, setelah memindahkan perhatian pada hal
lain selama beberapa waktu.
C. Job Desk Programmer
1. Memahami konsep dasar sistem operasi.
Kebanyakan dari programmer Indonesia biasanya membuat aplikasi di atas
sistem operasi, sehingga banyak yang berpendapat bahwa tidak perlu
memahami cara kerja sistem operasi. Untuk programmer profesional,
pemahaman ini akan membuat programmer lebih siap untuk membuat aplikasi
server yang biasanya multithreaded dan harus efisien digunakan dalam waktu
yang lama. Pemahaman mendalam di salah satu sistem operasi juga
merupakan nilai tambah yang signifikan. Dengan mengetahui struktur internal
sistem operasi (misalnya Linux), programmer dapat mengetahui berbagai
pertimbangan dalam merancang aplikasi besar yang terus berkembang.
2. Memahami konsep dasar jaringan.
Sebuah aplikasi tidak dapat berjalan sendiri. Aplikasi tersebut pasti harus
berhubungan dengan internet, melayani banyak pengguna, atau berhubungan
dengan perangkat lain seperti handphone atau PDA. Untuk itu, pemahaman
atas konsep jaringan sangat penting.
3. Memahami konsep dasar relational database.
Setiap aplikasi pasti memiliki sebuah database dalam penyimpanan datanya
untuk itu programmer khususnya Database Programmer ditekankan
menguasai relational database.
4. Karena sekarang jaman internet, maka wajib memahami protokol HTTP, FTP,
POP3, SMTP, SSH. Protokol HTTP sekarang adalah protokol yang paling
banyak digunakan di internet.
5. Karena sekarang jaman globalisasi, maka wajib memahami Unicode. Unicode
itu penting supaya aplikasi kita tetap bisa diinstal di komputer mana saja.
6. Lebih dari satu bahasa pemrograman.
Pemahaman lebih dari satu bahasa itu penting agar wawasan programmer
lebih terbuka. Bahwa tidak ada bahasa yang one-fit-all, bahwa ada cara
berpikir yang berbeda dalam tiap bahasa, bahwa komunitas tiap bahasa
berbeda budayanya. Semua ini akan berkontribusi dalam pendewasaan
seorang programmer dalam berdiskusi dan menanggapi perbedaan (terutama
pendapat).
7. Cara menggunakan Version Control.
Dalam dunia kerja, penggunaan version control adalah wajib. Ini standar (de
facto) internasional. Jika mempunyai project opensource, baik di Sourceforge,
Apache, Codehaus, dan semua hosting project opensource, pasti programmer
akan diberikan version control.
D. Kode Etik Programmer
Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.
Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
- Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
- Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
- Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
- Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
- Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin. Etika profesi yang berlaku bagi programmer di indonesia 36.
- Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
- Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
- Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
- Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
- Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
- Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
- Tidak boleh mempermalukan profesinya.
- Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
- Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
- Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.
Sekian pembahasan saya tentang programmer dan etika programmer.. Sampai jumpa di penulisan berikutnya yaaa....
Sumber :
http://progmer123.blogspot.com/2015/05/pengertia-programmer-programmer-ialah.html
https://ba9uez.wordpress.com/profesi-ti-dalam-bidang-programmer-dan-kode-etik-programmer/
https://dimaswarning.wordpress.com/2015/04/14/etika-profesi-dalam-bidang-programmer/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar