Senin, 27 Januari 2014

KUTIPAN, CATATAN KAKI, DAN DAFTAR PUSTAKA


A. PENGERTIAN KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

1. Kutipan

Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau dalam bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan.  Tujuan Dalam tulisan ilimiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. 13/07/2013 4Daftar pustaka, Catatan kaki, dan Kutipan.

2. Catatan Kak

iCatatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat situsnya, seperti http:/ www.ed.gov./… yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut 13/07/2013 7Daftar pustaka, Catatan kaki, dan Kutipan.

3. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internetyang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.



B. JENIS JENIS KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

Jenis-jenis Kutipan :
Pada umumnya kutipan dapat dibedakan mmenjadi 2 macam, yaitu:

1. Kutipan langsung (Direct Quotation)

Kutipan Langsung (Direct Quotation) adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya.
Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
  • untuk mengutip rumus atau model matematika
  • untuk mengutip peraturan-peraturanhukum, surat keputudsan, surat perintah.
  • untuk mengutip peribahasa, puisi, karyadrama, dan kata-katamutiara.
  • untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti.
  • untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.

Kutipan langsung dibagi menjadi 2,yaitu:
  • kutipan langsung pendek (short direct quotation) adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik dyantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah.

  • kutipan langsung panjang (Long Direct Quotation) adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik.

2. Kutipan tidak langsung (Indirect Quotation atau paraphrase)

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan suatu ketikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut jalan pikirasn dan bahasa pengutip sendiri. Kutipan ini tidak dituliskkan diantara tanda petik, melainkan langsung dimasukkan dalam kalimat atau alinea.

Kutipan tidak langsung dibedekkan mennjadi dua, yaitu:
  • Kutipan tidak langsung pendek (short indirect quotation)
adalah kutipan tidak langsung yang terdiri darisatu alinea atau kurang.

  • Kutipan tidak langsung panjang (long indirect quotation)
adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.


Contoh-contoh Kutipan:
  • Kutipan Langsung
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur tangan’ pimpinan perusahaan samakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soebroto, 1990:23).
Ada informasi pesan singkat yang menyesatkan. Kami akan selediki terus karena sumbernya sudah ada,” kata Kepala Bidang (KABID) HUMAS Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, sabtu (6/3).
“Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata , tangan, atau bagian tubuh lain . . . yang termasuk gerak manipuatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315)
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
“Java memisahkan komponen untuk menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan format keluaran. Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar sangat kaya melebihi yang dapat diperoleh di C++” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 78)
  • Kutipan Tidak Langsung
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan kasus Bank Century yang diduga terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi (Republika, Ahad 7 Maret 2010 halaman 1 ). Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggalian tersebut hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari penggaliannya akan semakin di tingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).
Penulisan dengan identasi merupakan konvensi penulisan yang bagus untuk diikuti. Identasi berarti memberi iden setiap menemui blok baru pada blok-blok yang berbeda. Identasi adalah gaya penulisan program bukan bagian bahasa secara teknis, sehingga digunakan untuk memperjelas pembacaan program oleh pemrogram, bukan oleh kompilator. Kompilator menghasilkan keluaran yang sama meski tanpa identasi. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 174)
Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357)
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3).

Jenis - jenis catatan kaki 
  1. Ibid.(Singkatan dari Ibidium, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.
  2. Op.cit. (singkatan dari opera citati, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber yang lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit., nomor halaman.
  3. Lo.cit. (Singkatan dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit. nomor halaman.

Jenis - jenis daftar pustaka

#Kelompok Textbook
a. Penulis perorangan
b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan

# Kelompok Jurnal
a. Artikel yang disusun oleh penulis
b. Artikel yang disusun oleh lembaga
c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /
simposium

# Kelompok disertasi / tesis

# Kelompok makalah / informasi dari Internet


C. TEKNIK PENULISAN

Teknik mengutip

Beberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut.


1. Kutipan langsung

a) Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris :
  •  kutipan diintegrasikan dengan teks
  • jarak antar baris kutipan dua spasi
  • kutipan diapit dengan tanda kutip
  • sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
b) Kutipan Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris :

  • kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
  • jarak antar kutipan satu spasi
  • kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
  • kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
  • di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)

2. Kutipan tidak langsung

  • kutipan diintegrasikan dengan teks
  • jarak antar baris kutipan spasi rangkap
  • kutipan tidak diapit tanda kutip
  • sesudah selesai diberi sumber kutipan

3. Kutipan pada catatan kaki



Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

4. Kutipan atas ucapan lisan

Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.

5. Kutipan dalam kutipan

Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.


Teknik membuat catatan kaki

Langkah penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang butuh diperhatikan. tentang ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memanglah sungguh-sungguh berguna dan gampang dimengerti. tersebut di sini banyak perihal yang butuh diperhatikan di dalam tata langkah penulisan catatan kaki : 
  • Catatan kaki mesti dipisahkan oleh sesuatu garis yang panjangnya empat belas ciri-ciri dari margin kiri serta berjarak empat spasi dari teks. 
  • catatan kaki diketik berspasi satu. 
  • diberi nomer. 
  • nomer catatan kaki diketik dengan jarak enam cii-ciri dari margin kiri. 
  • bila catatan kakinya kian lebih satu baris maka baris ke-2 serta setelah itu diawali layaknya margin teks biasa ( pas pada margin kiri ). 
  • bila catatan kakinya kian lebih satu maka jarak pada satu catatan dengan catatan yang lain yaitu sama juga dengan jarak spasi teks. 
  • jarak baris paling akhir catatan kaki terus 3 cm dari tepi kertas sisi bawah. 
  • info yang panjang tidak bisa dilangkaukan ke halaman selanjutnya. tambah baik potong catatan asli dari pada memotong catatan kaki. 
  • bila info yang sama jadi berurutan ( contohnya info nomer 2 sama juga dengan nomer 3, cukup catatkan kata ibid dari pada mengulang-ulang info catatan kaki. 
  • bila ada info yang sama namun tidak berurutan, berikanlah info op. cit., lih kali x adalah nomer info pada mulanya. 
  • bila info layaknya opcit namun berisi info perihal artikel, pakai loc. cit.
  • untuk info mengenai referensi artikel atau buku spesifik, penulisannya serupa daftar pustaka, namun nama pengarang tidak dibalik. 

Teknik penulisan daftar pustaka

Daftar pustaka atau bibliografi yaitu daftar buku-buku sertaartikel sebagai acuan atau refrensi dalam penulisan karya ilmiah. daftar pustaka umumnya diikutkan pada akhir catatan serta berperan untuk pembaca supaya bisa lihat kembali sumber asli dari refrensi karya ilmiah yang ditulis.






berikut Cara Penulisan Daftar Pustaka

1. penyusunan urutan daftar pustaka menurut alfabet yang dengan berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa memakai angka ( , 2, 3, dan sebagainya )

2. dalam penulisan daftar pustaka butuh di perhatikan banyak hal di bawah ini :
menulis nama pengarang ( nama pengarang sisi belakang terlebih dulu ditulis, lantas diikuti dengan nama depan )
catat tahun terbit buku, sesudah itu diberi sinyal titik (. )
catat tahun terbit buku memberikan garis bawah atau cetak miring. sesudah judul buku lantas diberikan sinyal titik (. )
catat kota terbit serta nama penerbitnya. pada ke-2 sisi tersebut diberi sinyal titik dua ( : ), setelah nama penerbit diberikan sinyal titik (. )

3. apabila dapat dipakai dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang yang sama, maka sumber dirilis dari buku yang terlebih dulu terbit, lantas diikuti dengan buku yang baru terbit. pada ke-2 sumber pustaka itu dibubuhkan sinyal garis panjang.

4. apabila daftar pustaka datang dari sumber internet, maka bisa ditulis layaknya yang dianjurkan oleh sophia ( 2002 ), di mana komponen bibliografi online tersebut ditulis seperti berikut :
- nama pengarang
- tanggal revisi terakhhir
- judul makalah
- media yang memuat
- url yang terdiri dari protocol/situs/path/file
- tanggal akses

5. penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama ; penulisan nama untuk awal memakai huruf besar terlebih dulu sesudah nama belakang ditulis beri ( sinyal koma ), diawali dari nama belakang lantas beri ( sinyal koma ) serta dilanjutkan dengan nama depan, ke-2 ; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga ; judul bukunya ingat ditulis unakan huruf miring sesudah judul pakai ( sinyal titik ), keempat ; area diterbitkannya sesudah area penerbitan pakai ( sinyal titik dua ), serta kelima ; penerbit buku tersebut diakhiri dengan ( sinyal titik ). layaknya perumpamaan di bawah ini :
peranginangin, kasiman ( 2006 ). aplikasi situs dengan php serta mysql. yogyakarta : penerbit andioffset.

soekirno, harimurti ( 2005 ). langkah gampang menginstall situs server berbasis windows server2003. jakarta : elex media komputindo.

6. penulisan daftar pustaka yang kian lebih satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. pertama catat nama belakang dari penulis yang pertama sesudah nama belakang beri ( sinyal koma ) lantas catat nama depan bila nama depan berbentuk singkatan catat saja singkatan itu sesudah nama pertama selesai beri ( sinyal titik ) lantas beri ( sinyal koma ) untuk nama ke-2 / ketiga ditulis sama layaknya nama sali alis tak ada pergantian, yang beralih penulisannya cuma orang pertama namun orang ke-2 serta ketiga terus. sesudah penulisan nama ke-2 selesai, nah bila tiga penulis pakai sinyal serta ( & ) pada nama paling akhir begitupula bila penulisnya cuma dua orang saja, sesudah penulisan nama selesai, ke-2 ; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan dimulai sinyal kurung buka serta kurung tutup/ ( ) sesudah itu beri ( sinyal titik ). ketiga ; judul buku atau karangan sesudah itu beri ( sinyal koma ) serta ditulis dengan huruf miring ok. keempat ; yakni penulisan area penerbitan/cetakan sesudah itu beri ( sinyal titik dua : ) serta paling akhir kelima ; nama perusahaan penerbit buku atau catatan tersebut serta diakhiri ( sinyal titik ) ok. untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. nah ini perumpamaannya layaknya di bawah ini :
suteja, b. r., sarapung, j. a, & handaya, w. b. t. ( 2008 ). memasuki dunia e-learning, bandung : penerbit informatika.

whitten, j. l., bentley, l. d., dittman, k. c. ( 2004 ). systems analysis and design methods. indianapolis : mcgraw-hill education.


D. IMPLIKASI MANAJERIAL

Jadi dalam menulis sebuah karya ilmiah, kutipan dan catatan kaki sangat membantu bagi pembaca dalam memahami secara singkat apa yang ada dalam tulisan yang kita buat. Selain itu daftar pustaka juga sangat penting untuk membuat sebuah karya tulis, misalnya dalam membuat skripsi atau membuat karya lainnya, agar pembaca tau sumber sumber yang ada didalam buku.


Oke sekian posting dari saya, semoga berguna bagi pembaca.. Jangan lupa baca postingan selanjutnya yaaa.. 

Terimakasih...



Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar