INOVASI DALAM ORGANISASI
A. Kreativitas Individu dan Team
Kreativitas merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan pewujudan diri (aktualisasi diri) dan merupakan kebetuhan paling tinggi bagi manusia. Pada dasarnya setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif, kreativitas dapat diidentifikasi dan dipupuk melalui pendidikan yang tepat. Kreativitas team merupakan pikiran dari para anggota untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan kelompok atau organisasi.
B. Inovasi
Kreativitas dengan inovasi itu berbeda. Kreativitas merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru. Hubungan keduanya jelas. Inovasi merupakan aplikasi praktis dari kreativitas. Dengan kata lain, kreativitas bisa merupakan variabel bebas, sedangkan inovasi adalah variabel tak bebas. Dalam praktek bisnis sehari-hari, ada perencanaan yang meliputi strategi, taktik, dan eksekusi. Dalam pitching konsultansi atau agency, sering terdengar keluhan bahwa secara konseptual apa yang disodorkan agency bagus, tetapi strategi itu tak berdampak pada perusahaan karena mandek di tingkat eksekusi. Mengapa? Sebab, strategi bisa ditentukan oleh seseorang, tetapi eksekusinya harus melibatkan banyak orang, mulai dari atasan hingga bawahan. Di sinilah mulai ada gesekan antarkaryawan, beda persepsi hingga ke sikap penentangan.
Itu sebabnya, tak ada perusahaan yang mampu berinovasi secara konsisten tanpa dukungan karyawan yang bisa memenuhi tuntutan persaingan. Hasil pengamatan kami menunjukkan, perusahaan-perusahaan inovator sangat memperhatikan masalah pelatihan karyawan, pemberdayaan, dan juga sistem reward untuk meng-create daya pegas inovasi. Benih-benih inovasi akan tumbuh baik pada perusahaan-perusahaan yang selalu menstimulasi karyawan, dan mendorong ke arah ide-ide bagus. Melalui program pelatihan, sistem reward, dan komunikasi, perusahaan terus berusaha untuk mendemokratisasikan inovasi.
C. Proses Inovasi
Proses inovasi adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh individu atau organisasi, mulai sadar atau tahu adanya inovasi sampai menerapkan (implementasi) inovasi. Kata proses mengandung arti bahwa aktivitas itu dilakukan dengan memakan waktu dan setiap saat tentu terjadi perubahan. Berapa lama waktu yang dipergunakan selama proses itu berlangsung akan berbeda antara orang satu atau organisasi satu dengan yang lain tergantung kepada kepekan orang atau organisasi terhadap inovasi. Demikian pula selama proses inovasi itu berlangsung akan selalu terjadi perubahan yang berkesinambungan sampai proses itu dinyatakan berakhir.
Dalam mempelajari proses inovasi para ahli mencoba mengidentifikasi kegiatan apa saja yang dilakukan individu selama proses itu berlangsung serta perubahan apa saja yang terjadi dalam inovasi, maka hasilnya diketemukan pentahapan proses inovasi. Untuk memperluas wawasan tentang pentahapan proses inovasi, berikut akan kami tunjukan berbagi model pentahapan dalam proses inovasi baik yang berorientasi pada individu maupun yang berorientasi pada organisasi.
Dari berbagai model proses inovasi tersebut, yang akan kami bicarakan lebih terperinci dalam buku ini adalah model (Zaltman, Duncan, Holbek, 1973) dan model Rogers 1983.
D. Implikasi Manajerial
Disini lah salah satu kunci penting dalam suatu organisasi agar selalu bisa berkembang bahkan menjadi contoh masyarakat internasional, yaitu inovasi. Inovasi sangatlah penting apalagi di era globalisasi ini, dalam suatu organisasi perlu memperhatikan inovasi agar organisasi yang dijalankan berkembang terus menuju kearah yang terbaik. Inovasi juga merupakan salah satu upaya kita agar dapat menciptakan sesuatu yang baru yang belum pernah ada sebelumna, oleh karena itu kita sebagai anak muda penerus bangsa harus memiliki kreativitas yang tinggi agar dapat berinovasi di berbagai bidang yang kalian tekuni.
Oke deh sekian pembahasan saya tentang inovasi, sampai ketemu di pembahasan berikutnya yaaaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar